JAKARTA - DPR menyikapi serius masalah tenaga kerja asing (TKA) asal China yang membanjiri Indonesia.
DPR melalui Panitia Kerja (Panja) TKA yang dibentuk beberapa waktu lalu kembali akan memanggil pihak terkait guna menjelaskan masalah yang memicu kegelisahan masyarakat ini. Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pihak terkait di pemerintahan akan dipanggil untuk memberi penjelasan agar diperoleh informasi yang utuh.
Menurut Saleh, sebenarnya Panja sudah bekerja sejak informasi TKA asal China ini mencuat beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada rekomendasi kepada pemerintah karena Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri selalu menampik informasi soal serbuan TKA asal China ini.
”Sebetulnya kita ini ada Panja TKA, tapi laporan-laporannya belum diselesaikan. Kita belum sampai kesimpulan apa yang akan direkomendasikan. Saat rapat dengan menaker, mereka masih menampik ada serbuan TKA itu. Nanti kita akan evaluasi lagi,” ucapnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Panja juga akan melakukan pengecekan lapangan dengan berkunjung ke daerah-daerah yang disebut sebagai lokasi serbuan para TKA tersebut.
Menurut Saleh, pemerintah harus menyeriusi permasalahan TKA ini karena akan menggerus peluang tenaga kerja lokal. Saat lapangan pekerjaan di Indonesia belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pekerja dalam negeri, pekerja asing justru diberi peluang masuk dengan mudah. Padahal, dengan mendahulukan pekerja lokal, banyak keuntungan akan diperoleh misalnya jumlah pengangguran akan berkurang. ”K emiskinan juga dapat ditanggulangi secara cepat,” ungkapnya.