"Sudah nggak zamannya lagi kita membangun tanpa perencanaan. Memang konstruksi itu penting, tapi tanpa desain yang menarik bandara jadi nggak punya identitas. Memang kita nggak malu lihat bandara di negara lain indah enak dilihat tapi di negara kita malah sebaliknya," imbuhnya.
Lebih lanjut Ahmad menuturkan, arsitek juga berperan menjaga kebudayaan. Dia bilang, arsitek punya keterampilan dalam memadukan perkembangan zaman dengan bangunan adat dalam mendesain sebuah bangunan.
Dengan begitu, gedung yang dibangun memiliki suasana tradisional tapi tidak terkesan kuno.
"Memang kalau anda pergi ke Paris misalnya, memangnya apa yang ingin dilihat kalau bukan gaya arsitekturnya. Nah itu kenapa penting peran arsitek. Apa lagi, bandara itu kan pintu gerbang menuju satu kawasan katak itu kota atau negara. Bandara harus bisa menampilkan identitas kawasan tersebut. Kalau desainnya jelek, yang malu bukan petugas bandaranya, tapi juga masyarakat kotanya," tukasnya. (dng)
(Rani Hardjanti)