JAKARTA – Pembangunan underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) Yogyakarta telah usai. Namun, ada yang berbeda dari terowongan baru yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini.
Adanya ornamen-ornamen tari yang tertempel di dinding underpass. Ornamen-ornamen ini tidak hanya sebagai hiasan belaka, tetapi berfungsi juga sebagai penunjuk arah jalan.
 Baca juga: Yogyakarta International Aiport Pintu Masuk Turis Mancanegara, Ini Faktanya!
“Kebayang enggak sih, masuk ke jalur bawah tanah tapi serasa pergi ke pameran seni?” tulis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (24/1/2020).
Selama perjalanan bawah tanah, masyarakat yang melewatinya akan dimanjakan dengan ornamen gerakan tari. Terdapat dua gerakan tari yang menunjukkan jalan. Untuk Tari Jathilan berfungsi untuk menunjukkan jalan menuju Jogja. Sedangkan untuk Tari Angguk Putri berfungsi untuk menunjukkan jalan ke arah sebaliknya.
 Baca juga: 8 Fakta Yogyakarta Punya Bandara Baru, Jokowi Tak Mau Buru-Buru Resmikan
Walau demikian, pembangungan Underpass NYIA ini juga memperhatikan jalur darurat. Terdapat 8 emergency exit di sisi kiri dan kanan underpass yang memiliki 1,3 kilometer ini.
“Keamanan tetap menjadi faktor penting yang dipikirkan saat membangun terowongan bawah tanah ini,” lanjut Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati ini.