Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Bandara Kulon Progo Libatkan Pengusaha Konstruksi Lokal

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 26 Januari 2017 |12:43 WIB
Proyek Bandara Kulon Progo Libatkan Pengusaha Konstruksi Lokal
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

YOGYAKARTA - Groundbreaking atau peletakan batu pertama New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulon progo, DIY akan melibatkan pengusaha konstruksi lokal. Ini dilakukan untuk memberikan efek ekonomi yang lebih besar pada masyarakat disekitarlokasi pembangunan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Danang S Baskoro mengatakan groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya Presiden dijadwalkan datang Senin 23 Januari 2017.

“Untuk konstruksi besar seperti pembangunan landasan dan terminal bandara akan dikerjakan perusahaan konstruksi yang berpengalaman. Mereka juga akan menggandeng perusahaan konstruksi lokal untuk pengerjaan bagian tertentu,” ujarnya.

Menurutnya, bandara yang menempati area seluas 587 hektare ini menjadi percontohan pembangunan airport city dan aerotropolis .“Airport city maupun aerotropolis merupakan kota dengan tata letak, infrastruktur, dan ekonomi berpusat pada bandara,” ujarnya.

Airport city merupakan kawasan yang berada dalam radius 15 menit dari bandara. Adapun radius jarak 15 menit-30 menit dari bandara disebut aerotropolis. Di dalam airport city ada permukiman dengan aktivitas ekonomi menjual berbagai barang produksi lokal.

Dia memproyeksikan Bandara NYIA berkapasitas 15 juta penumpang per tahun. Saat ini Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menampung 7,2 juta orang per tahun, padahal kapasitanya hanya 1,2 juta orang per tahun.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Wihana Kirana Jaya mengatakan, investasi pembangunan Bandara NYIA memberikan multiplier effect . Keberadaan bandara bisa mengatasi ketidakmerataan pembangunan Jawa bagian utara dan selatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement