Menurut Rini, PLN juga harus memikirkan seluruh proyek di luar dari proyek 35.000 mw, yang tujuannya meningkatkan rasio elektrifikasi Indonesia.
"Ada yang mangkrak, ada yang harus diselesaikan, bukan hanya line-nya saja tapi bagaimana jaringan listriknya, gardu induknya, banyak yang gardu induk 30 tahun harus diperbaiki, banyak sekali. Kata-kata keuntunganya itu apa?" tambahnya.
Lanjut Rini, pendanaan pada proyek-proyek kelistrikan PLN juga bukan hanya dari pemerintah, melainkan aksi korporasi berupa pinjaman cukup besar. "Jadi PLN harus berfungsi sebagai perseroan, PT yang mempunyai pinjaman di mana-mana," tandasnya. (rai)
(Rani Hardjanti)