5 Butir Pemikiran Membangun Perkotaan

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Rabu 27 Juli 2016 15:18 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Dalam acara Preparatory Committee 3 for Habitat III dibahas Zero Draft New Urban Agenda yang membahas tiga hal utama yakni regulasi, perencanaan dan pembiayaan. Indonesia sebagai negara kepulauan menyampaikan 5 butir pemikiran pembangunan perkotaan. Seperti dilansir dari lama Kementerian PUPR, Rabu (27/7/2016), berikut daftarnya.

Pertama, mengakui peran penting dari daerah perkotaan sebagai pusat pengembangan melalui konsep Wilayah Pengembangan Strategis, sebagai pendekatan pembangunan infrastruktur di daerah. (Baca juga: Urbanisasi Tak Melulu Perpindahan, tapi Pertumbuhan Desa Jadi Kota)

Kedua, mengidentifikasi hubungan antar pusat-pusat perkotaan, menyediakan layanan transportasi publik yang memadai, melestarikan kota kompak dengan pemanfaatan bauran sosial dan tata ruang, serta mendorong mobilitas berbasis produktivitas dan pusat-pusat perkotaan yang ramah pejalan kaki.

Ketiga, fokus pada hubungan pedesaan dan perkotaan untuk mempersiapkan dan merumuskan kondisi hidup yang manusiawi, layak huni, adil, dan berkelanjutan, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan.

Keempat, pengarusutamaan budaya perkotaan dan pendekatan pembangunan yang berpusat pada masyarakat untuk memperkaya kehidupan perkotaan dan menghadapi berbagai masalah perkotaan. (Baca juga: Perkotaan Tak Perlu Alergi pada Urbanisasi)

Kelima, memberi perhatian terhadap beragam kondisi sosial budaya dan lokasi geografis yang berbeda dalam proses pembangunan global. Satu kebijakan tunggal untuk semua bukan lagi cara yang tepat untuk pembangunan perkotaan kita

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya