Akhir Tahun, Pertamina-Saudi Aramco Bentuk Perusahaan Gabungan

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2016 18:00 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) hingga saat ini masih terus melakukan penjajakan dengan Saudi Aramco terkait pengembangan dan pembangunan beberapa kilang minyak di Indonesia. Perseroan pun berharap tahap kerjasama ini bisa menuju ke tahap lebih lanjut.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, diharapkan pembentukan perusahaan gabungan (joint venture) bisa dijalankan pada akhir Desember 2016. Tentunya setelah melalui tahap masa penjajakan tersebut.

"Kami harapkan akhir tahun Desember (bisa joint venture)," ucapnya di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Saat ini, perseroan masih terus menjalankan kontrak Engineering and Project Management Services untuk pelaksanaan studi Basic Engineering Design (BED) untuk Proyek ‎Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap.

"Aramco-Cilacap sedang berjalan, sekarang dalam tahapan dengan kita lagi BED," jelasnya.

Bahkan, kata Rachmad, perseroan sempat mengirimkan 120 teknisi guna memenuhi syarat dan ketentuan kerjasama yang akan segera disepakati lebih lanjut tersebut. Selain itu, tujuan hal ini dilakukan juga guna alih teknologi dari Aramco kepada Pertamina.

"Kemarin, ada 120 engineer yang dikirim untuk kerjasama, selain kerjasama ya transfer teknologi. Kemarin saya tinjau, ini jalan kok," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya