JAKARTA - Biji cokelat aroma madu khas Bali ternyata laris di pasar Prancis. Produsen biji cokelat aroma madu Arkamaya mulai memasok biji cokelat ke pasar Eropa sejak tahun lalu. Jumlah pengiriman pertama biji cokelat ke Prancis ini mencapai 12,5 ton. Selain Prancis, biji cokelat khas Bali ini juga siap memasuki pasar Belgia.
"Biji cokelat baru kita kembangin dua tahun lalu, sekitar 2014, company ini berdiri 2012," kata Marketing Arkamaya Ari Setia kepada Okezone.
Secara tampilan, biji cokelat ini tidak berbeda dengan biji cokelat lainnya. Namun biji cokelat ini memiliki aroma madu yang tidak dimiliki biji cokelat lainnya.
Ari menjelaskan aroma madu muncul karena adanya proses fermentasi. Saat fermentasi, biji cokelat diberikan treatmen khusus menggunakan dedaunan untuk memunculkan aroma madu. "Fermentasi menurunkan kadar pahit dalam cokelat," tambahnya.
Biji cokelat aroma madu ini dihargai Rp55 sampai Rp60 ribu per kg. Sejatinya, lanjut dia, potensi biji cokelat di Bali masih sangat besar. Hanya saja tidak banyak masyarakat Bali yang mengetahui cara mengembangkan tanaman cokelat. Arkamaya sendiri memproduksi cokelat di wilayah Jembrana, Bali.