Ekspansi ke Luar Negeri, Kontraktor Diharapkan Bisa Tambah Devisa

Fhirlian Rizqi Utama, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2016 11:22 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk membentuk pasar konstruksi di luar negeri dengan mulai menyasar beberapa negara Afrika, seperti Tanzania.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anita Firmanti Eko Susetyowati mengatakan, jika hal tersebut dapat dioptimalkan maka peluang untuk memperbesar pasar bisa terjadi.

Selain itu, menurut Anita, dengan banyaknya kontraktor yang mulai menyasar pasar konstruksi di luar negeri bisa meningkatkan devisa negara. (Baca juga: Indonesia Buka Peluang Garap Pasar Konstruksi di Tanzania)

"Memang kita terus berusaha bentuk pasar yang lebih banyak di luar negeri, salah satunya Tanzania, sehingga bisa menarik devisa lebih banyak untuk negara kita," kata Anita di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Tanzania, tambah Anita jadi salah satu negara yang potensial di Benua Afrika untuk para pelaku jasa konstruksi asal Indonesia. Pasalnya pembangunan infrastruktur di negara itu saat ini tengah progresif.

Seiring dengan itu pemerintah, kata Anita akan memfasilitasi para pelaku jasa konstruksi di Indonesia yang ingin merambah pasar luar negeri.

"Kesempatan baik untuk kontraktor dan konsultan kita karena Tanzania negara pengembangan infrastruktur cukup progresif di Afrika," katanya.

Untuk sekadar diketahui, rencananya, Asosiasi Kontraktor Tanzania akan mengunjungi sejumlah proyek infrastruktur di Jakarta, salah satunya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan pabrik pencetakan beton atau precast.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya