JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, Exchange Traded Fund (ETF) atau secara sederhana dapat diartikan sebagai reksa dana jadi instrumen yang menjanjikan di pasar modal untuk investasi. Salah satu produk bahkan sudah mencatatkan imbal hasil (return) sebesar 40%.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya mengatakan, return sebanyak 40% itu bisa didapatkan hanya dalam waktu setahun. Inilah yang harus dicermati para investor.
”Kinerja ETF, instrumen pasar modal yang sangat menjanjikan, di mana launching 1 Oktober tahun lalu return sebesar 40%. Inilah yang harus kita cermati, peluang investasi saham dari ETF sangat menjanjikan," ujarnya di Jakarta.
Alpino menyampaikan, salah satu perusahaan manajer investasi yakni PT Indo Premier Investment Management sudah menghimpun dana hingga Rp1,2 triliun dari produk ETF. BEI berharap kinerja produk ini juga bisa meningkatkan pertumbuhan manajer investasi."Ke depannya pertumbuhan dana yang dihimpun dari ETF sekitar Rp1,2 triliun di produk tersebut. Semoga ke depannya Indo Premier semakin maju lagi," kata dia.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti menjelaskan, ketika produk ETF perusahaan diluncurkan, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang merosot hingga level 4.300. Kendati demikian, waktu itu investor tetap melihat ada peluang dari ETF.