Konsumsi Teh Indonesia Ditargetkan Naik Jadi 500 Gram/Kapita

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 21 November 2016 14:48 WIB
Ilustrasi kebun Teh. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menjadi negara eksportir teh terbesar, bukan berarti tingkat konsumsi teh di negaranya menjadi yang terbesar. Hal tersebut terjadi di Indonesia, di mana nilai ekspor teh yang cukup besar tidak diiringi tingkat konsumsi teh di dalam negeri.

"Nah kalau lihat konsumsi dalam negeri, kita baru 350 gram per kapita. Di bawah negara lain. London saja 2 kg per kapita per tahun," ujar Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia Dede Kusdiman di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Menurut Dede, rendahnya tingkat konsumsi teh bisa menjadi peluang pangsa pasar yang besar. Apalagi di tengah kondisi perekonomian global yang melemah membuat tingkat ekspor teh Indonesia terus menurun.

"Misalnya kalau dinaikkan konsumsi menjadi 500 gram saja, itu produk Indonesia bisa terserap semua di dalam negeri. Enggak usah ekspor," tuturnya.

Dia berharap, peran pemerintah dalam menggalakan konsumsi teh terus ditingkatkan. Hal ini supaya tingkat konsumsi teh di dalam negeri semakin meningkat dan pemahaman akan manfaat konsumsi teh bisa didapatkan. "Jadi itulah yang harus digalakan, biar enggak ada impor teh lagi, karena konsumsi dalam negeri meningkat," ucapnya.

Sekedar informasi, pada periode Januari-September 2016 ekspor teh mencapai USD86,35 juta atau mengalami penurunan 17,21% dibandingkan periode yang sama pada 2015 USD104,30 juta.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya