Bahkan, peminat Rosebay tak hanya dari dalam negeri saja. Sebab, warga negara asing (WNA) yang ingin membeli properti di Surabaya ternyata cukup banyak. Mereka merupakan WNA yang sudah lama tinggal di Indonesia dan selama ini memilih menyewa rumah di Kondominium serta rumah di Graha Famili.
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono menuturkan, sejumlah WNA yang menyatakan ketertarikannya membeli apartemen The Rosebay berasal dari Korea, Taiwan, Eropa, dan beberapa negara Asia lainnya.
Pihaknya belum berani melepas unit miliknya tersebut ke pembeli WNA. Sebab, aturan yang ada hingga saat ini dinilai masih belum bisa bagi WNA untuk memiliki unit properti di Indonesia. “Meski ceruk pasar pembeli properti dari orang asing cukup besar. Kami tetap tak mau gegabah dan masih menunggu aturan teknisnya,” jelasnya.
Pasar dalam negeri saja, katanya, sudah cukup menjanjikan. Bahkan, para pembeli di Rosebay juga banyak dari penghuni lama yang tinggal di Graha Famili. “Mereka rata-rata membelikan anaknya atau saudaranya. Jadi pemasarannya getok tular dari penghuni lama sudah banyak,” jelasnya
(Rizkie Fauzian)