JAKARTA – PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan perolehan pendapatan penjualan (marketing sales) pada 2018 sebesar Rp3,3 triliun. Target perolehan ini meningkat sebesar 15% dari perolehan marketing sales tahun 2017 yang mencapai Rp2,93 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, perhitungan target marketing sales tersebut hanya berasal dari hasil penjualan unit properti. Perseroan tidak memperhitungkan perolehan dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang berasal darisegmen properti investasi.
“Kami hanya menetapkan target marketing sales dari penjualan proyek-proyek di tiga segmen yakni mixed-use & high rise, landed residential, dan industrial estate,” ujar Archied seperti dilansir dari keterbukaan informasi perseroan, Kamis (14/2/2018).
Ditinjau berdasarkan segmen pengembangannya, kontribusi terbesar dari target marketing sales tersebut berasal dari segmen pengembangan mixed-use dan high rise senilai Rp2,5 triliun atau 75,7%.
Kontribusi berikutnya, berasal dari segmen pengembangan kawasan perumahan (landed residential) sebesar Rp606,8 miliar atau 18,3%, dan pengembangan kawasan industri (industrial estate) sebesar Rp200 miliar atau 6,1%.