JAKARTA - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) meraih pendapatan penjualan (marketing sales) semester I tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun. Perseroan berhasil meningkatkan perolehan marketing sales sebesar 40% dibandingkan pencapaian semester I tahun lalu yang mencapai Rp919 miliar.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, peningkatan marketing sales terutama masih ditopang oleh penjualan dari proyek baru seperti pengembangan terpadu Fifty Seven Promenade dan dari penjualan unit-unit properti hunian. “Kondisi pasar properti secara umum masih cukup berat dan menantang. Namun, sepanjang triwulan kedua tahun ini kami masih membukukan penjualan cukup baik pada produk hunian, seperti perumahan dan apartemen,” kata Archied.
Berdasarkan hasil perolehan marketing sales di semester I tahun ini, empat proyek hunian tercatat memberikan kontribusi cukup signifikan. Keempat proyek tersebut yakni kawasan perumahan Serenia Hills dan apartemen 1Park Avenue di Jakarta Selatan, apartemen Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat, serta kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya. Keempat proyek hunian ini memberikan kontribusi sebesar Rp1,1 triliun atau 87% dari keseluruhan. “Sepanjang triwulan kedua tahun ini, hasil penjualan terbaik lebih banyak ditopang dari proyek-proyek pengembangan perumahan,” ungkap Archied.
Archied menjelaskan bahwa ditinjau dari segmentasinya, pengembangan mixed-use and high rise berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp969 miliar atau 75% dari keseluruhan. Perolehan ini melonjak 325% dibandingkan perolehan semester I tahun 2017 mencapai Rp228 miliar. Kontributor paling besar di segmen ini berasal dari penjualan apartemen Fifty Seven Promenade yang mencapai Rp783 miliar. Kontribusi berikutnya berasal dari penjualan di segmen pengembangan kawasan perumahan.