Memiliki tujuh pengembangan kawasan perumahan, segmen ini memberikan kontribusi marketing sales kepada perseroan sebesar Rp270 miliar atau 21% dari keseluruhan. Pengembangan kawasan perumahan Serenia Hills tercatat sebagai kontributor marketing sales terbesar di segmen ini. Kawasan perumahan yang berlokasi di Lebak Bulus Jakarta Selatan ini memberikan kontribusi Rp140 miliar dari keseluruhan. Sementara, segmen pengembangan kawasan industri tercatat membubuhkan nilai marketing sales sebesar Rp45 miliar.
Ditinjau berdasarkan lokasi pengembangannya, penjualan dari proyek-proyek Jakarta memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp1,08 triliun atau 60% dari keseluruhan. Sisanya sebesar Rp199 miliar berasal dari penjualan unit properti di proyekproyek perseroan di kawasan Surabaya.
Selain kontribusi marketing sales, perseroan membukukan pendapatan berkelanjutan (recurring income) di semester pertama tahun ini sebesar Rp276,1 miliar.
Archied mengakui bahwa secara umum pasar properti belum bergerak secara normal. Selain kondisinya masih cenderung melemah, pasar properti juga menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya tren meningkatnya suku bunga. Perseroan memberikan apresiasi terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam melonggarkan aturan mengenai rasio nilai kredit terhadap aset (loan to value / LTV) sektor perumahan. Relaksasi ketentuan ini dapat memberikan angin segar dan dampak positif bagi para pelaku industri properti karena memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk menetapkan uang muka kredit.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)