JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin keamanan produk cabai yang beredar di-pasar dalam negeri pasca beredarnya cabai mengandung bakteri baru-baru ini.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Agung Hendriadi pun memastikan bahwa cabai-cabai berbakteri tersebut sudah dimusnahkan secara menyeluruh agar tidak menular melalui benih cabai lainnya.
"Cabai sudah dimusnahkan sudah lah selesai. Yang jelas begini untuk cabai kan itu kan ditanamnya di 4000 meter persegi. Dan itu sudah kita musnahkan dan sekarang kita perketat masuknya benih ini (impor) dan kita kendalikan," katanya di Kementan Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).
Pihak Kementan juga menyatakan telah melakukan penyisiran terkait persebaran benih cabai yang mengandung bakteri. Hal itu dilakukan agar benih cabai berbakteri tidak menyebar lebih luas lagi.
"Oh iya pasti kawan-kawan di karantina pasti melakukan itu. Saya himbau pada kawan-kawan saya sudah ke sana. Jadi itu baru satu kali tanam mereka dan pada saat itu memang sedang mengecambahkan," lanjut dia.
Dia pun memastikan tidak ada lagi tanaman cabai yang akan tertular oleg bakteri yang berasal dari benih cabai itu. Pasalnya di lahan sawah yang ditanami cabai berbakteri di sekitarnya tidak ditanami cabai.
"Dan di situ nggak ada tanaman cabai kalau nggak percaya datang ke sana jadi dia ada di atas situ kira-kira dia mau naruh dua hektare dan itu nggak ada tanaman cabai," sambung dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)