OJK Imbau Masyarakat Adukan Leasing yang Tak Beretika Saat Tarik Kendaraan

Danang Sugianto, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2017 00:27 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat yang mendapatkan perlakuan yang sewenang-wenang dari leasing ketika melakukan penarikan kendaraan agar melakukan pengaduan.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank 2 OJK Dumoly Pardede mengatakan, perusahaan pembiayaan kendaraan memang berhak melakukan penarikan kendaraan jika debitur terjadi penunggakan pembayaran. Hal itu tertuang dalam perjanjian fidusia.

"Dalam ketentuan itu, setiap pembelian kendaraan diwajibkan untuk mendaftarkan fidusianya. Dengan adanya itu leasing berhak mengambil alih jika terjadi pembayaran yang tidak disiplin. Karena debitur hanya memiliki hak pakai sampai lunas, kepemilikan masih punya perusahaan," tuturnya saat dihubungi Okezone.

Aturan fidusia tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No 130/PMK.010/2012 tentang pendaftaran fidusia bagi perusahaan pembiayaan. Pihak leasing wajib mendaftarkan perjanjian fidusia atas seluruh transaksi agar pihaknya berhak melakukan penarikan.

Namun Dumoly menegaskan, hal itu bukan serta-merta pihak leasing bisa sewenang-wenang dalam melakukan penarikan. Apalagi jika terjadi pemaksaan hingga adanya kekerasan.

"OJK menegaskan pengambilannya harus beretika. Kalau dia menggunakan agen penarik piutang dan perlakuannya tidak baik, menarik di pinggir jalan dengan kasar ya kami akan tindak," tegasnya.

Menurut Dumoly jika terjadi pengaduan, maka OJK akan memberikan surat peringatan kepada pihak leasing.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya