Bangunan Adat Indonesia Tahan Gempa

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2017 11:35 WIB
(Foto: Okezone)
Share :

Teknologi bangunan inilah yang menjaga bangunan tetap berdiri, aman dihuni, dan tahan terhadap gangguan atau perilaku alam seperti gempa, angin ribut, banjir, tanahlongsor, dantsunami. Teknologi bangunan pada rumah vernakular adalah salah satu kearifan lokal rumah vernakular tersebut. Rumah vernakular Sunda, Jawa Barat, struktur bangunannya menggunakan bambu dengan sistem ikatan antarkomponen bangunannya serta panggung yang tingginya sekitar 60 cm.

Sistem struktur seperti ini, bila terjadi guncangan gempa, bangunan hanya bergoyang dan tidak mengalami kerusakan. Panggung setinggi 60 cm dimaksudkan untuk menjaga bangunan tetap utuh walau jatuh ke permukaan tanah bila terjadi tanah longsor. Ada juga Rumah Aceh yang struktur bangunannya dari kayu saling dikaitkan satu sama lain. Dikunci dengan baji atau pasak sehingga lebih dinamis dan tahan guncangan gempa (kokoh dan dinamis). Belum ada dalam sejarah Aceh gempa besar yang dapat merobohkan rumah adat Aceh.

Demikian pula bila habis terjadi gempa besar, sebagian besar masyarakat Aceh memeriksa baji atau pasak yang ada. Bila terlihat menonjol keluar, segera dikembalikan ke posisinya semula dengan dipukul. Dia menjelaskan, kehidupan masyarakat zaman dahulu sangat menyatu dengan alam sehingga perilaku alam sangat menjadi perhatian. Gempa menjadi salah satu pemicu mereka untuk membuat rumah yang aman dan nyaman. Rumah mereka dibangun dengan pengetahuan turun-temurun yang terus disempurnakan.

“Teknologi bangunannya sesuai dengan kemampuannya, sesuai dengan peralatan membangun yang dipunyai, menggunakan material yang ada, yaitu kayu dan sebagainya. Dengan begitu, pengetahuan membangun yang mereka miliki telah teruji oleh waktu dan terbukti andal sampai sekarang,” papar dia.

Dosen Program Studi Mitigasi Bencana IPB Boedi Tjahjono mengatakan, dari pengalamannya saat melakukan penelitian pascagempa, kebanyakan rumah yang rusakataupunrubuhbermaterial tembok atau beton.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya