Pesan Jokowi, Investasi SDM Harus Sinkron dengan Pembangunan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan rapat terbatas (ratas) mengenai optimalisasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Rapat terbatas ini dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat.

Mengawali ratas ini, Jokowi mengungkapkan bahwa selama ini LPDP telah melakukan pengelolaan sebagian alokasi dana pendidikan APBN dengan mekanisme pengelolaan dana abadi. Dana ini kemudian disalurkan dalam bentuk beasiswa untuk menempuh pendidikan S2 ataupun S3.

"LPDP sendiri telah menyalurkan beasiswa kepada 16.295 orang yang terdiri 8406 beasiswa dalam negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri," tuturnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Jokowi pun mengingatkan agar investasi dalam pembangunan SDM ini harus betul-betul fokus dan terarah. Untuk itu, Jokowi meminta agar program pelayanan rehabilitasi pendidikan untuk lebih dioptimalkan sebagai instrumen pemerataan kesempatan bagi anak -anak bangsa yang berprestasi di seluruh pelosok tanah air. Terutama anak-anak yang berasal dari daerah-daerah tertinggal dalam pendidikan tinggi.

"Investasi untuk pengembangan SDM harus sejalan dan sinkron dengan prioritas pembangunan kita," jelasnya.

Selian itu, Jokowi kita meminta agar program beasiswa LPDP harus betul-betul fokus untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang menjadi unggulan. Di antaranya adalah pada sektor maritim dan kelautan, sektor energi, sektor pangan, sektor industri manufaktur sampai dengan sektor pengembangan ekonomi kreatif.

(Rizkie Fauzian)