Menteri Jonan Targetkan Program Penerangan di Papua Selesai 2017-2018

Antara, Jurnalis
Minggu 05 Maret 2017 19:05 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri ESDM Ignasius Jonan menargetkan program penerangan atau lampunisasi dengan menggunakan lampu tenaga surya di desa-desa Papua dan Papua Barat yang masih gelap gulita selesai pada 2017-2018.

"Ini yang ditargetkan pemerintah, paling kurang tahun ini, tahun depan sudah ada lampu. Yang penting lampunya dulu, setelah itu jaringan listriknya di bangun," katanya dalam diskusi media "Visi Indonesia Sentris: Pemerataan di Papua" di Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perhubungan Budi Karya.

Jonan mengatakan dari 2.500 desa yang belum teraliri listrik atau masih gelap gulita, sebagian besar berasal dari Papua dan Papua Barat. Terdapat sekitar 136.000-140.000 kepala keluarga di kedua provinsi ujung Timur Indonesia tersebut dari sekitar 260 ribu lebih kepala keluarga yang belum diterangi di seluruh Indonesia.

Jonan mengatakan dalam program tersebut, nantinya setiap KK di daerah yang masih belum mendapatkan penerangan listrik mendapatkan sebuah panel surya dengan empat buah lampu dengan sebuah cas batere untuk telpon seluler.

Lampu tersebut dapat diatur dalam tiga kategori penerangan. Untuk lampu terang, lampu hidup dapat bertahan enam jam, penerangan sedang lampu akan bertahan 12 jam dan lampu redup untuk tidur dapat bertahan hingga 60 jam.

Jonan mengatakan, di Provinsi Papua pemerintah akan menghasilkan 365 megawatt (mw) sampai 2019 dan sembilan unit energi terbarukan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya