JAKARTA - Kalimantan Utara (Kaltara) yang baru diresmikan sebagai provinsi pada 2013 lalu terus melakukan promosi sumber daya alam yang ada di wilayahnya.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, banyak sumber daya alam yang dimiliki oleh Kaltara yang memiliki potensi menghasilkan energi, seperti batu bara, minyak, dan juga gas.
"Kekayaan alam tentu sebuah potensi kalau ada manfaatnya, forum ini menjadi momentum menjual potensi ini. Di Kaltara kita memiliki 9 titik ladang minyak dan satu terdeteksi mengandung 764 juta Barrels minyak dan 1,4 triliun cubic feet gas yang terletak di Block Ambalat," ungkapnya di Hotel Luwansa, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, potensi gas Kaltara tersebar di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Bulungan, Tana Tidung dan Nunukan dengan luas cakupan 2.750 Km. Dengan estimasi potensi gas yang akan dihasilkan sebesar 23 triliun cubic feet. "Beberapa investor yang telah menyatakan minat, salah satunya ada PT Inalum mau bangun smelter," jelasnya.
Selain itu, Irianto juga mempunyai cara jitu yang disiapkan agar investor bisa komitmen menanamkan modal. Pertama perihal kemudahan perizinan, yang sedang disiapkan kebijakan penyederhanaan pengurusan perizinan lewat revisi Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemprov Kalimantan Utara.