"Dalam waktu dekat akan selesai revisi. Untuk memudahkan lagi, kami sudah menyiapkan dokumen-dokumen perencanaan dan survei-survei awal di beberapa lokasi," tuturnya.
Namun, yang lebih penting disiapkan sekeras mungkin ialah perubahan kinerja birokrasi baik di Pemprov maupun di lingkup Pemkab. Tanpa didukung pola kerja birokrat yang berorientasi kerja, ia meyakini akan menjadi salah satu penghambat investor menanamkan modalnya.
"Makanya kami undang bupati/wali kota agar kita satu pemahaman, bagaimana investasi benar-benar menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Masyarakat akan diuntungkan, kesempatan kerja sangat terbuka lebar. Daerah sejahtera, infrastruktur juga terbangun memadai," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)