"Karena cadangan masih ada, produksi tidak bisa menurun, sebesar 100 ribu ton per hari sampai 2054," ujarnya.
Dirinya berharap, masih besarnya cadangan di tambang itu bisa membuat proses negosiasi dengan pemerintah bisa segera diselesaikan.
"Saya berharap enggak arbitrase. Saya berharap ada solusi terbaik. Dan apa yang sudah diberikan Pak Dirjen (Bambang Gatot) dengan waktu enam bulan ke depan. Akan kita manfaatkan untuk cari solusi tertarik, karena cadangan ini harus ditambang," ujarnya.
(kmj)
(Rani Hardjanti)