3. Biaya Lain-Lain
Sebaiknya atur sebisa mungkin biaya lain-lain setiap melakukan pembukuan dan mengatur keuangan. Kenapa membutuhkannya? anda tidak tahu kapan ada kejadian meninggal, biaya sumbangan menikah saudara dan hal-hal sepele yang dibutuhkan secara mendadak lainnya. Jika kesehatan sudah dibayarkan dalam sistem asuransi maka akan mudah, namun bagaimana sisanya? Jangan sampai untuk keuangan hal seperti ini anda harus berutang.
4. Data Pemasukan dengan Jelas
Selanjutnya adalah data pemasukan anda dengan jelas. Maksudnya disini, ketika ada pemasukan dari manapun dengan nominal berapapun tetap harus dicatat. Meskipun anda mendapatkan pemasukan yang nantinya untuk memenuhi keinginan anda atau sudah dikhususkan untuk membeli berbagai hal yang memang sudah diincar. Usahakan tetap anda data dan catat agar mengetahui dari mana saja uang masuk dan keluar. Meskipun hanya memiliki pemasukan tambahan 50.000 dari usaha misalnya, tetap saja anda catat untuk data pemasukan yang jelas. Terutama jika pemasukan dari berbagai sumber bukan hanya dari anda dan pasangan saja, misalnya anak atau sanak saudara anda yang hidup bersama turut menyumbang secara finansial.
5. Kenali Masalah