Waduh, Kunjungan Wisatawan Asing ke Sumut Anjlok

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 05 April 2017 14:32 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

MEDAN - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di awal tahun ke Sumatera Utara (Sumut) sempat meningkat cukup signifikan. Namun memasuki Februari malah kembali anjlok.


Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, selama periode Januari-Februari 2017, jumlah wisman tercatat 36.849 orang atau naik 19,48% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 30.840 orang (year on year). Namun jika melihat tren per bulan, jumlah wisman ke Sumut pada Februari turun 17,69% dibanding Januari 2017. Kenaikan jumlah wisman periode Januari-Februari terjadi melalui pintu masuk Bandara Kualanamu sebesar 32,65%. Sedangkan melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan malah turun 25,86% dan melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjungbalai Asahan turun 54,00%.

“Dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara pada Februari 2017, Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di SumateraUtarayaitusebesar45,80%,” ujar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Selasa (4/4). Meskipun tidak sebanyak Malaysia, wisman dari Singapura, Tiongkok, Jerman, Australia, Amerika Serikat, India, Taiwan, Thailand dan Inggris juga cukup besar. Jumlah wisman dari negara-negara tersebut mencapai 65,17% dari total wisman yang datang ke Sumut.“ Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada wisman asal Jerman sebesar 56,47%,” katanya.

Jika melihat trend per bulan, jumlah wisman ke Sumut pada Februari hanya mencapai 16.637 orang atau turun 17,69% dibanding Januari 2017 yang mencapai 20.212 orang. Penurunan jumlah wisman pada Februari 2017 terjadi di tiga pintu masuk utama, yaitu Bandara Kualanamu turun 16,89%, Pelabuhan Belawan turun 2,61%, dan Pelabuhan TanjungbalaiAsahanturun66,30%. Penurunan jumlah kunjungan wisman pada Februari 2017 berbanding lurus dengan total kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan yang sama yakni turun 7,34% atau dari 957.578 orang menjadi 887.281.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, menuturkan, Sumut masih perlu kerja keras untuk bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi seperti yang dilakukan provinsi lain di Jawa, Bali dan Sumatera Barat. Apalagi Sumut masih terkendala dengan infrastruktur yang belum memadai menuju objek-objek wisata. “Selain itu, objek wisatanya juga kurang perawatan, makanya seringkali kalah saing dengan daerah lain,” tandasnya. Ia melihat tidak ada yang menarik dari kunjungan wisman selama Januari-Februari 2017. Sumut masih saja mengandalkan kedatangan wisman asal Malaysia, Singapura, Tiongkok dan Jerman, untuk meningkatkan perekonomian dari sektor wisata.

Dominasi kunjungan wisata dari negara negara itu terjadi hampir di setiap tahun. Artinya belum ada perluasan pasar wisatawan yang terjadi. “Diperkirakan wisatawan asal Malaysia masih akan mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut tahun 2017 ini,” katanya.

(kmj)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya