Cara H&M Tahan Gempuran Industri Fashion

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 07 April 2017 13:32 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

Dengan adanya rencana ekspansi di Asia dan Timur Tengah serta peluncuran konsep toko, seperti COS, Weekday, Monki, dan Cheap Monday pada 2009 dan 2010, H&M masuk ke dalam ranking twenty-first brand global paling berharga versi Interbrand. Nilai H&M ditaksir berkisar antara USD12 miliar- 16 miliar dan menjadi ritel termahal. Keuntungan itu tidak seluruhnya dinikmati H&M.

Sebagai bentuk aktivitas sosial, mereka sering terlibat dalam program-program pendidikan bagi anak-anak, akses air bersih, pemberdayaan perempuan dalam skala global, dan peduli terhadap lingkungan. Pada 2012 H&M menyumbangkan dana sekitar USD4,5 kepada UNICEF. Dimulai pada Februari 2013, H&M menawarkan barter voucher dengan pakaian bekas. Garmen hasil donasi itu akan diproses I:CO, sebuah ritel yang mendaur ulang pakaian bekas sehingga bebas limbah.

H&M kemudian bersama Zara dan perusahaan busana lainnya mengganti rantai suplai bahan baku demi melindungi hutan. H&M lalu mendirikan H&M Foundation. H&M Foundation merupakan yayasan nirlaba yang ditujukan untuk mengimplementasikan perubahan positif dan meningkatkan standar hidup masyarakat dunia. Berdasarkan data yang pernah dipublikasikan, keluarga Persson dilaporkan sudah memberikan donasi sekitar USD154 juta.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya