Menteri PUPR: 37% Truk Lewati Jembatan Cisomang Kelebihan Muatan

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono mengatakan, kendaraan dengan muatan berlebih memiliki daya rusak hingga 4 kali lipat. Itu artinya keuntungan yang didapat oleh para pengusaha yang menggunakan jalan tersebut jauh lebih kecil dari biaya perbaikan jalan.

Lebih lanjut, Menteri Basuki mencontohkan bahwa sejak dibukanya jembatan Cisomang di ruas tol Cipularang pada 1 April 2017 lalu, ada sekitar 2.259 truk yang kedapatan membawa muatan berlebih. Jumlah ini merupakan 37% dari 6.134 truk yang melewati jalan tol Purbaleunyi.

"1.264 truk diantaranya adalah truk 5 gandar yang hanya diizinkan bermuatan 45 ton, namun ternyata terdapat 143 truk 5 gandar yang melanggar, diantaranya bahkan bermuatan 85 ton sehingga tidak diizinkan untuk melewati jembatan Cisomang," ujar Basuki dalam sambutanya di Mabes Polri,Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Berkaca dari data tersebut, Basuki akan mendukung adanya pembangunan kembali jembatan timbang guna menurunkan angka kendaraan yang membawa muatan berlebih. Basuki melanjutkan, pihaknya tidak akan mengenakan denda kepada truk yang melanggar, akan tetapi pihaknya akan melakukan penindakan dengan menurunkan muatan tersebut.

"Oleh sebab itu, apapun akan saya lakukan untuk mendukung jembatan timbang ini, bukan didenda karena bisa menjadi sumber penyimpangan, lebih baik diturunkan (muatannya),” kata Basuki.