JAKARTA - Kerusakan jembatan Cisomang di Jalan Tol Purbaleunyi Km 100+700 turut menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Pemerintah pun telah memikirkan upaya agar kerusakan serupa tak lagi terulang.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, truk yang akan melewati jembatan Cisomang harus melewati jembatan timbang terlebih dahulu. Hal ini diputuskan setelah pemerintah melihat data bahwa banyaknya jumlah kendaraan yang kelebihan beban namun tetap melewati jembatan ini.
"Minggu ini akan diformalkan antara Bina Marga dengan (Ditjen) Hubungan Darat. Cisomang ini jadi pembuktian bahwa dari 160 kendaraan dimonitor, 17% kelebihan kapasitas. Ada yang sampai kelebihan 40 ton. Jadi ini memacu kita segera aktifkan jembatan timbang," tuturnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Nantinya, akan terdapat nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang akan disepakati. Kerjasama pun akan dijalin dengan Kementerian Perhubungan.
Hanya saja, sistem denda tidak diterapkan bagi kendaraan yang kelebihan muatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik pungutan liar (pungli). Padahal, sistem denda ini menurut Menteri tidak membuat jera masyarakat.