Waduh! Saham BCA Anjlok 7,2% dalam 2 Hari

JAKARTA - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok selama dua hari terakhir. Saham emiten bank milik orang terkaya Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, sudah anjlok 7,2%.

"Saham Bank Central Asia turun 7,2% selama dua sesi perdagangan berikut mengikuti penurunan MSCI Asia Pacific ex-Japan Index dari 0,42% menjadi 0,34%," kata Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (18/5/2017).

Dia melanjutkan, kondisi saham BCA ini diperburuk dengan aksi jual dari asing. "Investor asing bersih menjual Rp189 miliar," kata dia.

Mirae menyebut, tren penurunan harga saham BBCA ini hanya akan berlangsung dalam jangka pendek. Pasalnya, tidak ada hal mendasar yang menjadi pemicu pelemahan saham ini secara jangka panjang.

Pada perdagangan kemarin, Rabu 17 Mei 2017, harga saham BBCA turun ke Rp16.950 per saham dari harga sebelumnya Rp17.400 per saham.

Kemarin, saham BBCA juga menjadi saham dengan nilai transaksi paling besar, yakni mencapai Rp573 miliar atau sebanyak 8,2% dari total transaksi di bursa efek.

(Widi Agustian)