JAKARTA - Rasio kredit bermasalah perbankan atau non-performing loan (NPL) perbankan diproyeksikan akan membaik hingga akhir tahun. Tercatat, per April NPL naik menjadi 3,07%.
Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Dwitya Poetra mengatakan, per Maret 2017, sektor pertambangan mencatatkan rasio NPL 7,05%.
"NPL terjadi di daerah yang menghasilkan komoditas seperti Aceh, Kalimantan Timur, hingga Papua," ungkapnya di Gedung BI, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Ia pun memaparkan, rasio kredit bermasalah per Maret 2017 tercatat 3,07% secara gross dan net 1,4%.
"Kami mewaspadai risiko ini, meskipun risikonya masih jauh dari batas yang ditetapkan BI," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)