Beli Rumah dengan KPR Menurun, Konsumen Lebih Suka Tunai?

Agregasi Rumah.com, Jurnalis
Senin 29 Mei 2017 06:47 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Hasil survei juga menguraikan bahwa pencairan FLPP sampai dengan triwulan I-2017 tercatat sebesar Rp268 miliar dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) FLPP tahun 2017 sebesar Rp5,90 triliun (data sementara).

Masifnya KPR Terpicu Aturan LTV

Bank Indonesia lewat program pelonggaran kebijakan rasio Loan to Value (LTV) telah menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) KPR rumah pertama menjadi 15%, sejak Agustus tahun lalu.

Peraturan ini diperuntukKan bagi pembayaran DP pembelian rumah tapak pertama, dengan luas lebih dari 70 meter persegi. Masyarakat diwajibkan membayar DP sebesar 15% untuk rumah pertama, 20% untuk rumah kedua, dan 25% untuk rumah ketiga.

Sementara pada rumah tapak dengan luas bangunan 22-70 meter persegi, perubahan LTV ini mengharuskan konsumen melunasi DP hanya 15% untuk rumah kedua dan 20% bagi rumah ketiga.

Dengan dilonggarkannya rasio LTV ini, BI berharap pertumbuhan KPR akan bertambah 3,7% year on year (yoy) hingga semester I 2017. Sepanjang semester I 2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I 2017 akan mencapai 11,7%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya