 
                JAKARTA - Berkembangnya tren digital hari ini seolah sudah menjamur ke segala sisi. Gaya hidup manusia pun lambat laun berubah menjadi lebih praktis dan efisien. Hingga akhirnya, aktivitas yang semula bersifat konvensional perlahan digantikan dengan serba online.
Dalam kegiatan ekonomi, hadirnya beberapa situs belanja online, portal properti, situs reservasi tiket pesawat dan masih banyak lagi, juga menjadi segelintir bukti yang menunjukkan bagaimana masyarakat sangat membutuhkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tren dunia online, dikatakan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti, dalam sebuah acara di BSD, Jumat (2/11/2018), tidak hanya mampu memengaruhi gaya hidup orang Indonesia semata.
“Lebih dari itu, berpengaruh juga terhadap cara pelaku usaha dalam memasarkan atau menjual suatu produk, tak terkecuali properti. Sektor ini menjadi salah satu sektor yang tumbuh sangat pesat. Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mencapai 5,15% dalam lima tahun terakhir serta tingginya daya beli masyarakat di bidang properti, telah meningkatkan pertumbuhan jasa konstruksi selama tiga tahun terakhir mencapai lebih dari 30%,” terang Tjahya seperti dilansir dari laman Rumah.com.
Mengikuti arus tren dan kebutuhan pasar yang berlaku, para pengembang properti pun sudah mulai menyesuaikan teknik marketing¬-nya dengan mengadopsi gaya digital. Meski begitu, tetap saja cara konvensional belum bisa diabaikan sepenuhnya lantaran masih punya efektivitas yang mumpuni.