Di kuartal pertama tahun ini, Tiphone berhasil membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp6,41 triliun, bandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp6,27 triliun.
Laba meningkat laba usaha juga meningkat dari Rp233,09 miliar menjadi Rp266,81 miliar. Sedangkan laba komprehensif yanag tahun berjalan naik tipis dari Rp107,46 miliar menjadi Rp108,34 miliar.
Tiphone yang bergerak di bidang retail dan distribusi produk perangkat telekomunikasi berupa ponsel dengan suku cadangnya, aksesori, pulsa, jasa perbaikan, dan penyediaan konten ini berdiri sejak 2008.
Gencar mengembangkan pasar dan layanan, pada tahun 2016, BlackBerry Ltd dan Tiphone membentuk perusahaan patungan (JV) bernama PT BB Merah Putih. JV tersebut akan memberikan lisensi software dan layanannya untuk memproduksi handset bagi pasar Indonesia.
Kerjasama ini sesuai dengan perubahan fokus bisnis BlackBerry ke perangkat lunak, melalui unit bisnis Mobility Solutions. JV tersebut sebagai salah satu dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi, dan membuat barang menggunakan sumber lokal.
(Martin Bagya Kertiyasa)