SURVEI OKEZONE FINANCE: Mengukur Kemampuan Pemerintah Jinakkan Harga Barang dari Para Spekulan!

David Steven, Jurnalis
Rabu 07 Juni 2017 05:01 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Berikut sejumlah responden dalam survei Okezone Finance kali ini:

1). Desmon Silitonga, Pengamat Saham

1 A Yakin

2. A Spekulan dan D Pedagang Nakal

3. B Tidak Setuju

4. Menjaga pasokan dan kelancaran distribusi, memberikan tindakan tegas bagi mereka yang mempermainkan harga.

2) Fairal Anwar, Pengamat Valas

1. B Tidak

2. D Pedagang Nakal

3. B Tidak Setuju

4. Pemerintah harus tau harga selalu naik tiap tahun, inflasinya bener apa enggak, moral pedagang buruk, mungkin ada mafia jadi harus diperbaiki.

3) Alwi Assegaf, Pengamat Saham

1. A Yakin

2. D Pedagang Nakal

3. B Tidak setuju

4. Pemerintah harus aktif untuk mencegah, oprasi pasar.

4) Aviliani, Pengamat

1. B Tidak

2. A Spekulan

3. B Tidak Setuju

4. Pemerintah harus kontrol para importir, distributor harus diawasi.

5) Firmanzah, Ekonomi Staf ahli Presiden

1. B Tidak

2. B Stok Kurang

3. B Tidak Setuju

4. Perbiki rantai nilai produksi dan tata niaga.

6) Akhmad Akbar Susamto, Ekonom Core

1. A Yakin

2. E karena permintaan masyarakat meningkat

3. C Tidak sesederhana itu

4. Pasokan yang cukup, jadi kalaupun naik tidak akan terlalu drastis.

7) Toni, Ekonom UGM

1. C Tidak Tahu

2. A Spekulan

3. B Tidak Setuju

4. Pemerintah harus agresif, razia terhadap spekulan memastikan data supply harus kuat.

8) Bhima Yudistira, Ekonom INDEF

1. B Tidak 2. A Spekulan 3. B Tidak Setuju

4. Benahi tata niaga pangan dan manajemen pasokan, oknum harus dihukum.

9) Enny Sri, Ekonom INDEF

1. B Tidak

2. Penguasaan Stok

3. B Tidak Setuju

4. Stakeholder menjalankan perannya, data harus valid, memperbaiki struktur pasar, perbaiki jalur distribusi barang.

10) David Sumual, Ekonom BCA

1. A Yakin

2. D Pedagang Nakal

3. B Tidak Setuju

4. Pemain dibuka, Produsen lebih banyak sehingga dapat terjaga importirnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya