Potensi menjadi pengusaha dibanding PNS, lanjutnya, sangat besar, mengingat pengusaha adalah bagian dari kemajuan satu negara, tanpa pengusaha negara tidak akan maju.
Pemerintah berkewajiban membuat infrastruktur dan pembangunan, sementara pengusaha menghubungkan konsumen satu dengan lainnya sehingga negara ini maju. Menurutnya, tidak ada negara yang maju tanpa dukungan pengusaha.
"Meskipun pemerintah kuat, tapi tanpa pengusaha maka pemerintah akan kedodoran. Siapa yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia tentu itu adalah pengusaha," ucapnya.
Dalam PSBM kali ini, tutur JK, sengaja didatangkan pemateri dari kalangan pengusaha, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang menghadirkan tokoh-tokoh dari kalangan birokrasi pemerintahan seperti menteri.
"Makanya saya minta tidak usah hadirkan menteri, karena tidak bisa mengajar pengusaha, undang pengusaha yang berhasil maupun yang gagal agar bisa berbagi pengalaman. Pengusaha Tionghoa juga teman kita," papar JK.