Industri Garmen Lesu, Pengusaha Kurangi Jam Kerja Karyawan

Antara, Jurnalis
Kamis 06 Juli 2017 16:55 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

Sementara itu, selain permintaan pasar yang mengalami penurunan, ia mengatakan bahwa saat ini sejumlah negara konsumen banyak yang mengalihkan pembelian mereka ke negara produsen lain, salah satunya ke Afrika.

"Sekarang banyak investor yang lebih memilih membuka pabrik garmen di negara-negara Afrika, seperti Nigeria dan Zimbabwe. Di sana masih banyak perusahaan bersifat padat karya sehingga biaya produksi lebih murah," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, banyak perusahaan-perusahaan manufaktur di dalam negeri yang juga berupaya meminimalisasi ongkos produksi demi mempertahankan daya saing, salah satunya dari sisi tenaga kerja.

"Seperti misalnya tenaga kerja asing, sekarang banyak tenaga kerja lokal yang juga mumpuni dan selevel dengan tenaga kerja asing. Daripada kita mempekerjakan tenaga kerja asing, lebih baik tenaga kerja lokal," katanya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya