Mentan Banggakan Pertanian di Indonesia Tembus Peringkat 21, Indef: Justru Memprihatinkan

Dedy Afrianto, Jurnalis
Senin 10 Juli 2017 20:40 WIB
Foto: Dedy/Okezone
Share :

JAKARTA - Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-21 dalam Indeks Keberlanjutan Pangan atau Food Sustainability Indeks (FSI). Data ini dirilis oleh The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation yang merupakan lembaga riset dan analisis ekonomi internasional.

Hal ini pun turut dibanggakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Hanya saja, menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati capaian ini justru memprihatinkan karena negara yang disurvei hanya berjumlah 25 negara.

"Jadi G20 ditambah lima negara yang mewakili negara miskin, kaya, dan sedang. Mengapa 25 negara ini bisa diambil sampel? Karena ini sudah mewakili 2/3 pangan dunia, sehingga tidak ada masalah dengan rilis ini. Jadi yang salah itu yang menginterpretasikan, jadi ketika ada survei 25 negara. Kita tiba-tiba mengaku rating kita, sektor pertanian kita berada di 25 besar dunia. Itu yang salah," tuturnya di Kantor Indef, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2017).

Secara keseluruhan (overall) Indonesia berada di peringkat 21 dari 25 negara yang di survei dengan skor 50,77. Posisi Indonesia hanya Iebih baik dari Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India.

Sementara itu, pada aspek pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), posisi Indonesia berada di ranking 16 (skor 53,87) dan aspek kehiIanga susut pangan dan limbah (food loss and waste) Indonesia berada peringkat 24 (skor 32,53), terbawah kedua hanya Iebih baik dari Arab Saudi. 

Selain itu, pada aspek gizi (nutritional challenges), Indonesia masuk peringkat 18 (skor 56,79), Iebih baik dari Turki, Rusia, Mesir, Meksiko, Afrika Selatan, Nigeria, dan India. 

Artinya, hasil survei tersebut justru memprihatinkan karena kinerja keseluruhan food sustainability berada pada ranking ke-21, kalah dengan Nigeria yg masuk ranking ke-19. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya