Mentan Banggakan Pertanian di Indonesia Tembus Peringkat 21, Indef: Justru Memprihatinkan

Dedy Afrianto, Jurnalis
Senin 10 Juli 2017 20:40 WIB
Foto: Dedy/Okezone
Share :

Sementara index Global Food Security Index (GFSI), mengukur ketahanan pangan yang didasarikan atas ketersediaan pangan (food availability), keterjangkauan pangan (food affordability), kualitas dan keamanan pangan (food quality and safety). GFSI mengambil sampel 113 negara dan FSI hanya 25 negara. Pada Juni 2016, peringkat GFSI Indonesia berada pada urutan ke-71 dari 133 negara dengan skor 2,7. 

"GFSI dicampur aduk dengan FSI. Jadi tiba-tiba karena GFSI kemarin kita di Juni itu peringkat 71, begitu FSI mengeluarkan rating di 25, menterinya bilang kita melompat, dari ranking 71 ke 21. Itu dua hal yang berbeda," kata Enny.

Enny juga mengkritisi pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkait hasil kinerjanya. Menurutnya, pernyataan terkait hasil kinerja tersebut tidak sesuai dengan hasil riset Indef.

"Mentan selalu mengklaim bahwa hasil kerjanya sangat luar biasa karena memberikan kepuasan 76% terhadap petani. Itu selalu dikutip dari hasil risetnya Indef. Memang betul indef pernah melakuakan riset itu, survei terhadap kepuasan petani. Tetapi yang tidak pernah dijelaskan pak menteri adalah riset itu sampelnya adalah hanya petani yang menerima bantuan. Jadi artinya kalau kepuasannya 76% berarti ada sekira 24% yang tidak puas, padahal mendapatkan bantuan," tutupnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya