JAKARTA - Kinerja ekspor bulan ini mengalami pelemahan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia di periode Juni sebesar USD11,64 miliar atau turun 18,82% dibanding Mei 2017 yang sebesar USD 14,35 miliar.
Kendati mengalami pelemahan, Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, kinerja ekspor akan segera mengalami perbaikan, begitu pula dengan kinerja impor.
"Saya percaya kinerja ekspor dan impor akan meningkat karena ditopang oleh membaiknya harga komoditas dunia," ujar dia saat dihubungi Okezone.
Adapun faktor yang menyebabkan pelemahan ekspor, dikarenakan terhentinya aktivitas perdagangan selama masa liburan Ramadhan dan Idul Fitri.
Banyaknya aktivitas industri manufaktur ataupun komoditas yang vakum selama Ramadhan hingga Idul Fitri, ditengarai berpengaruh pada nilai ekspor. Setelah momentum tersebut berakhir, dia meyakini, perdagangan ekspor impor kembali normal.