Wih, Program Tol Laut Diincar Pengusaha China

JAKARTA – Hong Kong akan memperkuat kerja sama antara China dengan Indonesia. Sebagai wilayah administratif khusus China, Hong Kong memainkan peran yang unik sebagai super-connector dalam inisiatif Belt and Road Initiative.

“Saat ini Hong Kong telah diberi akses istimewa oleh pemerintah China untuk masuk ke pasar di China,” ujar Director Hong Kong Trade Development Councils (HKTDC) Indonesia Leung Kwan Ho di Jakarta.

Dia menuturkan, sebagai wilayah administratif khusus China, Hong Kong dapat mengarahkan para pebisnis di China untuk dapat berinvestasi di Indonesia. Begitu pula sebaliknya, Hong Kong dapat mengarahkan pebisnis Indonesia atau negara-negara ASEAN untuk berinvestasi di China dan Hong Kong.

Menurut dia, salah satu proyek yang menarik minat pengusaha China untuk berinvestasi adalah pengembangan program tol laut.

“Sebagai negara yang berada di dalam inisiatif belt & road, Indonesia dapat menikmati arus modal, barang dan jasa yang lancar, serta potensi pengembangan ekonomi dan logistik yang menggairahkan,” tuturnya.

Leung menambahkan, program tol laut yang dijalankan Pemerintah Indonesia memiliki visi yang sama dengan inisiatif belt and road China. Dalam hal ini, China dan Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membangun hubungan yang lebih erat dan terus meningkatkan konektivitas perdagangan maritim antara kedua negara.

“Ini bisa meningkatkan perdagangan, seiring dengan pengembangan infrastruktur untuk menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Oleh karena itu, dengan kebijakan yang hampir sama tersebut, Indonesia bisa menjadi mitra erat Hong Kong dan China,” jelasnya.

(Rizkie Fauzian)