Bayar Tol Pakai Uang Tunai 9 Detik, dengan Nontunai Cuma 4 Detik

BANDUNG - PT Jasa Marga bersama Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol di Indonesia terkait kebijakan pembayaran nontunai yang segera diberlakukan pada 1 Oktober.

Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ini mengklaim gerakan pembayaran nontunai optimistis dapat berlangsung dengan baik. Penggunaan e-toll menjadi satu di antara langkah dalam mengurangi antrean di jalan tol. Sebab dengan bertransaksi secara nontunai, waktu yang digunakan akan lebih efisien.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Setia Budi mengatakan, penggunaan pembayaran nontunai di jalan tol memiliki banyak keuntungan. Salah satu di antaranya adalah memangkas lebih dari 50% waktu transaksi bila menggunakan uang tunai. Penggunaan e-toll juga dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi di gerbang tol di seluruh Indonesia.

“Saat ini transaksi dengan uang tunai membutuhkan waktu sekira 9 detik tiap kendaraan. Namun, dengan e-toll hanya membutuhkan 4 detik. Ada efisiensi bertransaksi. Ke depan setiap gerbang bisa bertransaksi nontunai,” kata Setia Budi di Hotel De Paviljoen, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Setia Budi menyebutkan, pembayaran nontunai ini akan diberlakukan di seluruh jalan tol yang berada di bawah PT Jasa Marga. Program Gerakan Nontunai untuk pengguna jasa jalan tol akan diberlakukan pada 1 Oktober.