Duh, Sistem Jalan Elektronik Hanya Berkutat di Proses Lelang

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2017 11:48 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Program electronic road pricing (ERP) yang digagas Pemprov DKI Jakarta masih berkutat pada proses lelang pengadaan teknologi. Sistem jalan berbayar elektronik yang sudah direncanakan sejak 2012 itu hingga kini belum juga terwujud.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjiatmoko mengatakan, ERP sudah kembali dilelang pada 22 Juni 2017 dengan peraturan gubernur (pergub) yang tidak lagi mencantumkan satu teknologi. Dia menargetkan pemenang lelang didapat akhir 2017 sehingga pembangunan fisik bisa dilakukan pada 2018.

Dengan target tersebut, ERP dapat dirasakan pada 2019 berbarengan dengan operasional mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) termasuk rampungnya revitalisasi angkutan umum. “ERP kembali dilelang open teknologi. Efektivitas pembangunan infrastruktur dan penambahan moda transportasi harus dilengkapi ERP jadi ERP harus tetap berjalan,” ungkap Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 24 Juli 2017.

Lelang ERP open technology yang berjalan saat ini tidak lagi membatasi vendor yang mengikuti lelang sehingga akan banyak perusahaan yang mengikuti lelang. Hal tersebut tidak akan mengganggu batas waktu yang ditentukan.

Dishub DKI akan lebih menitikberatkan pada kriteria output peserta lelang dalam menentukan pemenang lelang. Artinya, proses lelang penggunaan teknologi menggunakan ukuran key performance indicators (KPI) terhadap suatu perusahaan dan perusahaan harus benar-benar mampu membangun ERP.

Seluruh investasi pembangunan ditanggung perusahaan dan evaluasi teknis serta harga melalui uji coba selama tiga bulan. “Lelang ERP menggunakan skema kerja sama pembelian kembali ketika sudah selesai dibangun. Kita beli dengan pinjaman uang dari bank dan kita cicil paling tiga tahun selesai. Operatornya di kita,” kata Sigit.

Kepala Unit Pelaksana Teknis ERP Dinas Perhubungan DKI Jakarta Zulkifli menuturkan, dalam pola transportasi makro ERP merupakan variabel dari pembatasan kendaraan dan menjadi langkah terakhir setelah peningkatan transportasi massal dan jalan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya