Permintaan perekonomian tidak meningkat signifikan pada Ramadan. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain penyesuaian tarif listrik di awal tahun, harga komoditas pangan yang belum turun, pendapatan riil menurun, tahun ajaran baru sekolah serta ekspektasi inflasi yang meningkat pada akhir tahun.
"Kenaikan harga properti di tengah pelemahan daya beli masyarakat pada kuartal II-2017 diperkirakan berdampak pada potensi turunnya penjualan properti," jelasnya.
Tren perlambatan penyaluran kredit properti terlihat pada Mei kuartal II-2017 di mana KPR rumah tapak tumbuh 7,9%, lebih rendah dari kuartal I-2017 yang tercatat pada 8,7%.
(Dani Jumadil Akhir)