Menurut Jokowi, kualitas SDM di Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara lain. Jokowi pun telah membandingkan kualitas anak muda di Indonesia dengan negara lainnya.
Hanya saja, pengembangan sumber daya manusia tetap perlu diperhatikan. Kualitas dan produktivitas setiap sumber daya manusia harus tetap ditingkatkan oleh berbagai pihak.
"Kita harus sepakat bahwa sumber daya manusia itu lebih penting. Karena kadang-kadang sumber daya alam ini bisa memanjakan. Tapi kalau etos kerja, produktivitas, SDM-SDM kita ini baik, bersaing dengan negara-negara lain itu akan lebih mudah," ujarnya.
Jokowi juga menekankan agar masyarakat di Indonesia harus percaya diri dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi adalah dengan mengikuti pelatihan vokasi yang kini gencar dikembangkan oleh pemerintah.
"Ya memang proses-proses training seperti ini harus kita lalui. Dan Kita jangan juga hanya ketergantungan kepada lembaga pendidikan yang ada. Tapi juga training cepat seperti itu juga dibutuhkan oleh industri, dibutuhkan oleh perusahaan," jelasnya.
Pelatihan ini dianggap penting agar memberikan efek multiplier bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Pendidikan vokasi merupakan salah satu cara yang diyakini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.