JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan Rp110 miliar pada kuartal I-2017. Angka ini, setara dengan peningkatan 5,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/7/2017), laba bersih perseroan pada kuartal I-2017 tercatat sebesar Rp2,09 triliun. Sementara untuk periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp1,98 triliun.
Dengan demikian, marjin laba bersih Indofood CBP mengalami kenaikan 40 basis poin menjadi 11,3%. Sementara core profit tumbuh 2,9% menjadi Rp2,11 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,05 triliun.
Direktur Utama ICBP Anthoni Salim mengatakan, pada semester pertama 2017 permintaan atas produk fast moving consumer goods menurun. Meski demikian, dia memandang kondisi ekonomi makro dalam negeri masih tetap positif.
"Selain itu, kompetisi di berbagai kategori produk juga meningkat. Memasuki semester kedua, kami akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, sekaligus menjaga agar tetap kompetitif di pasar," tutur dia.
Pada semester I-2017, Indofood CBP tercatat membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 1,6% menjadi Rp18,46 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang sebesar Rp18,18 triliun. Dengan demikian, laba usaha pun mengalami pertumbuhan sekira 1,5% menjadi Rp2,78 triliun dari sebelumnya Rp2,74 triliun, dengan marjin laba usaha stabil di 15,1%.
Perseroan mencatat penjualan divisi mi instan memberikan kontribusi paling besar yakni 63%. Sementara divisi dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi, makanan khusus, dan minuman masing-masing memberikan kontribusi sekira 19%, 8%, 3%, 2%, dan 5%.
(Martin Bagya Kertiyasa)