JAKARTA - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) tahun 2017 telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU). Dengan begitu saat ini yang menjadi fokus Pemerintah hanya bagaimana caranya merealisasikan semua yang tercatat di APBNP tersebut.
Adapun asumsi dasar makro ekonomi di APBNP 2017 yang disepakati, di antaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Target tersebut sama dengan target 2016 namun yang terealisasi hanya 5,02%. Lalu bagaimanakah dengan 2017?
Pengamat Ekonomi Eric Sugandi mengatakan, memang sedikit sulit untuk merealisasikan pertumbuhan ini. Namun ia mengatakan tidak mustahil juga merealisasikan asumsi yang ada di APBNP 2017.
"Berat tapi tidak mustahil jadi masih ada kemungkinan tapi perlu usaha ekstra. Sekarang kan 5% (kuartal I 2017) dan tinggal upaya," ungkapnya kepada Okezone.
Dirinya juga memperkirakan di kuartal II ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,1% pada 2017. Konsumsi rumah tangga masih akan menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi pada 2017.
"Kuartal II tumbuh 5.1% tapi 5,2% untuk tahun 2017 berat tapi enggak mustahil," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)