JAKARTA – Sekira 600 pegawai PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kompak melakukan aksi mogok kerja hari ini. Mogok kerja rencananya berlangsung hingga 10 Agustus 2017.
Baca juga: Beredar Info Gaji Rp600 Juta-Rp1,6 Miliar, Pekerja JICT: Ini Ada Fitnah!
Akibatnya, aktivitas bongkar-muat peti kemas di terminal JICT lumpuh. Truk kontainer pun tidak dapat mengakses masuk dan keluar JICT karena berhentinya operasi.
Menurut salah seorang pekerja JICT yang enggan disebutkan namanya, lumpuhnya aktivitas bongkar muat di JICT, membuat pihak JICT tidak mengizinkan truk kontainer untuk masuk. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kontainer di dalam.
Baca juga: Otoritas Tanjung Priok Keluarkan "Jurus" Penangkal Pemogok, Ini Tanggapan Serikat Pekerja JICT
"Kalau di dalam enggak ada aktivitas, jadi kita truk enggak bisa masuk dulu," ujarnya saat ditemui Okezone saat sedang berjaga di Kantor JICT, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja (SP) JICT Firmansyah mengatakan, berhentinya aktivitas bongkar muat membuat crane yang terpasang di terminal JICT juga berhenti beroperasi. Akibatnya banyak kontainer yang menumpuk tak terjamah di terminal JICT.
Oleh karena itu, untuk sementara akses keluar-masuk kontiner untuk sementara ditutup. Hal ini guna menghindari adanya penumpukan yang berlebih dari kontainer.
"Ada beberapa kontainer menumpuk di dalam itu juga enggak bisa dibawa keluar," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)