Kaji Akuisisi, Telkom Anggarkan Belanja Modal Rp29 Triliun

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2017 13:46 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) berencana menganggarkan capex sebesar 23%-25% dari total pendapatan pada 2016. Pada tahun lalu, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp116,33 triliun.

Artinya perseroan bakal menyisihkan dana sekira Rp29 triliun untuk belanja modal 2017 jika patokannya 25% dari total pendapatan perseroan pada 2016.

Baca juga: Dari Layanan Data, Internet, hingga IT Service, Telkom Raup Rp27,12 Triliun

"Jadi kalau anggaran (belanja modal) kami tidak disclose soal beberapa, tapi kalau guidance kami disclose ke investor kami tahun ini total capex 23%-25% dari revenue," kata Direktur Keuangan PT Telkom Harry M Zen dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/8/2017).

Namun, capex yang dipatok sebesar 23% sampai 25% itu, kata dia, bakal digunakan oleh perseroan untuk kebutuhan di lini bisnis utamanya, serta kebutuhan untuk melakukan pengembangan bisnis perseroan, misalnya akuisisi dan lain sebagainya.

Baca juga: Telkom Punya 3 Direktur Baru, Ini Daftarnya!

"Jadi 25% dari revenue itu hanya capex untuk aktivitas organik termasuk inorganik. Namun belum bisa dikatakan, saat ini pendekatan kita itu bukan pendekatan anggaran jadi bukan kita punya duit berapa terus kita mau ekspansi," sambungnya.

Namun, ditekankannya, kebutuhan anggaran untuk belanja modal tak serta-merta dengan mengacu kepada anggaran yang dimiliki perseroan. Kata dia, apabila perseroan tak mampu melakukan pengembangan bisnis sendiri, pihaknya akan menerapkan strategi dengan akuisisi.

Baca juga: Laba Tumbuh 13,5% Jadi Rp19,35 Triliun, Telkom Bagi Dividen Rp13,55 Triliun

"Pendekatannya adalah kita butuh apa untuk mengembangkan bisnis Telkom ke depan kalau ada kebutuhan yang tidak bisa kita develop sendiri, kita akan akuisisi. Nah mengenai value dan segala macam kan itu tergantung negosiasi jadi bukan pendekatan anggaran, tapi berdasarkan kebutuhan pengembangan bisnis Telkom ke depan," tambahnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya