TANGERANG – PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan pengembangan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, senilai Rp369 miliar akan tuntas pada September 2017 atau sesuai jadwal. Sehingga, bandara pun dapat maksimal mendukung pariwisata di Sumatera Utara khususnya kawasan Danau Toba.
Kepastian tersebut diperoleh setelah President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin meninjau langsung proyek pembangunan pada Sabtu 5 Agustus 2017.
Adapun pengembangan keseluruhan di Bandara Silangit di antaranya mencakup perluasan runway dari 2.400 x 30 m menjadi 2.650 x 45 m dan penambahan kapasitas apron dari hanya menampung 2 unit pesawat Boeing 737–500 menjadi dapat menampung hingga 4 unit pesawat Boeing 737–900 Extended Range atau sekelas.
Pengembangan juga menyentuh perluasan terminal dari berkapasitas 36.500 menjadi 1 juta penumpang per tahun, di samping tentunya AP II juga membangun sarana dan prasarana pendukung operasional lainnya.
Sejalan dengan tuntasnya pengembangan pada September, pada bulan itu juga Bandara Silangit akan mulai melayani penerbangan internasional. Terkait dengan hal tersebut, AP II secara intensif tengah melakukan sejumlah persiapan bersama instansi lain khususnya Bea & Cukai, Imigrasi, dan Karantina.