JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat siap membantu jika ada masyarakat yang mengalami masalah yang berkaitan dengan hunian. Tak terkecuali masalah yang tengah dialami artis dan stand up comedy (komika) Muhadkly MT alias Acho dengan pihak pengelola Apartemen Green Pramuka City.
Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, akan bersedia untuk turun langsung untuk menginvestigasi masalah yang terjadi antara Acho dengan pihak pengelola Apartemen Green Pramuka. Asalkan permintaan resmi dari pihak Acho yang diajukan kepada Kementerian PUPR
"Tapi itu kan komplen terhadap pelayanan kan ya, jadi kalau ada permintaan ataukah dari YLKI atau pihak Acho kita bisa masuk," ujarnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Sejauh ini lanjut Endra, pihaknya belum menerima surat resmi dari pihak manapun mengenai kasus tersebut. Sehingga pihaknya lebih memilih untuk tidak terlalu jauh masuk ke dalam.
"Makanya kita kan belum ada pengaduan apa-apa Kalau ada pengaduan baru kita turun. Misalnya ada yang pro Acho memang minta PUPR masuk minta investigasi baru kita masuk," jelasnya.
Seperti diketahui, Acho dilaporkan oleh kuasa hukum pihak pengelola apartemen Green Pramuka City tempat ia tinggal pada 5 November 2015. Laporan tersebut diajukan lantaran tulisan Acho dalam blog pribadinya dianggap telah mencemarkan nama baik pihak pengelola apartemen tersebut. Dari laporan itu, Acho dikenakan Pasal 27 ayat (3) UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP.
Pertama, Acho mempertanyakan keberadaan sertifikat hak milik yang tidak kunjung diserahkan pihak pengelola pada penghuni apartemen. Sedangkan dalam poin lainnya, Acho mengkritisi fasilitas apartemen yang dianggap tidak sesuai dengan standar harga yang telah dibayarkan oleh penghuni.
(Dani Jumadil Akhir)